Andi Yuliani Paris Anggota DPR RI Komisi VII Menyalurkan Dana Aspirasinya Melalui Menteri ESDM RI di Kabupaten Wajo
By Admin
Nusakini.com--Pitumpanua--Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI melalui Direktorat Jendral Energi Baru,Terbarukan dan Konservasi Energi di Wakili Kepala Biro organisasi dan Tata laksana Bambang Utoro,S.H.,M.M., M. Env. Stud, meresmikan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya di Bulu Siwa kecamatan Pitumpanua Kamis (7/3).
Hadir pula Ir. Kasbani M.Sc Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana/Eselon II, sidarto MSc Fungsional Peneliti Utama/Golongan IV kementerian ESDM, Kadis Perkimta Drs.H.Nasir, M.M, Camat Pitumpanua A.Mamu,S.STP dan Kepala Desa Bulu Siwa Amirullah Husain dan Tokoh Masyarakat Elfrianto,ST.
Dalam sambutan Wakil Bupati Wajo Amran S.E menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kementerian ESDM yang telah memberikan bantuan penerangan jalan umum tenaga Surya sebanyak 363 buah oleh Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris selaku wakil rakyat kabupaten Wajo d DPR RI.
"Ini memberi manfaat potensi energi matahari yang diubah menjadi listrik melalui proses yang rama lingkungan karena tidak menghasilkan polusi. Lampu yang digunakan adalah jenis LED, sehingga lebih hemat energi dan memiliki masa pakai yang panjang.Saya berharap semoga kedepan Wajo selalu mendapat bantuan program pusat yang dapat memberi manfaat langsung kepada masyarakat Wajo,"ujar Amran.
Perwakilan Menteri Energi dan Sumber Daya Meneral (ESDM) RI dalam sambutannya mengatakan setiap APBN itu separuh lebihnya untuk dibelanjakan bagi kepentingan rakyat diantaranya masyarakat kabupaten Wajo.
"Energi hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satu energi terbarukan yaitu pemasangan penerangan jalan umum tenaga Surya (PJU -TS).
Sangat cocok ditempat tempat yang tidak terjakau oleh PLN, seperti di kecamatan Pitumpanua ini desa bulu Siwa, ini merupakan inisiasi ibu Andi Yuliani Paris."tutur Bambang.
Bambang menambahkan semoga hal ini bisa membantu meningkatkan aktivitas dan kesejahteraan masyarakat Wajo,
"Sarana prasarana yang telah dibangun diharapkan agar dipelihara supaya tahan lama dipakai kedepan."tambah Bambang.
Andi Yuliani Paris anggota Komisi VII DPR RI dalam Sambutannya mengatakan, jumlah PJU TS adalab 367 tiang, per tiang nya harganya Rp 20 juta, untuk sumur bor harganya Rp 200 juta - Rp500 juta,persumur dapat di gunakan sampai 3000 jiwa.
Di Desa Akkotengeng ada 40 rmh menggunakan LTSHE.Per rumah nya Rp 3 juta.
"Batterai pada alat PJU TS memiliki masa berlaku sehingga bisa dipelihara dengan menggunakan dana desa agar awet digunakan masyarakat."tutup Andi Yuliani Paris.(R/Rajendra)